REVIEW KAMPUNG LANGIT BALI, ADA APA DI DALAMNYA?
Belakangan ini di Bali ada satu tempat yang cukup booming dengan promosinya yang besar besaran dengan tagline The First Sky Cultural Park apalagi kalo bukan Kampung Langit. Kampung Langit yang berada di lantai 3 dari pusat oleh oleh The Keranjang ini cukup menarik perhatian untuk pengunjung karena memang awalnya promosi Kampung Langit ini membuat penasaran sebenarnya ada apa didalamnya.
membuat keramik |
Harga Tiket Kampung Langit
lorong yang ikonik menuju Kampung Langit |
Kampung Langit ini buka cukup baru sekitar mulai Agustus lalu menyusul dengan dibukanya duluan The Keranjang Bali. Di Kampung langit ini saya mendapatkan harga awal pembukaan dengan harga presale Rp 50.000 an. Jika sekarang ini harganya mengikuti harga normal, tapi khusus kalian yang belanja di The Keranjang tentunya ada harga spesial. Kampung Langit ini memiliki 2 jenis paket pilihan yaitu 2 jam dan 5 jam. Sesuai dengan harga yang tertera di websitenya, untuk paket 2 jam ini dibandrol dengan harga Rp 75.000 sedangkan untuk paket 5 jamnya dibandrol dengan harga Rp 125.000
Jangan lupa subscribe disini untuk informasi terbaru
Jangan lupa subscribe disini untuk informasi terbaru
Ada Apa di Kampung Langit
Mungkin banyak yang bertanya sebetulnya ada apa sih di Kampung Langit? Dan apakah harga yang cukup mahal ini yang dibayarkan sudah sesuai dengan yang didapatkan?
Baca Juga : Review Art Bali 2019
Pertama tama saat itu ketika saya datang ke The Keranjang ini, jika ingin ke Kampung Langit ada meja receiptionist khusus di depan pintu masuk. Sebelum masuk, kita akan diberikan kain yang dipakai untuk memasuki Kampung Langit agar suasana lebih menyatu lagi. Kemudian kita akan diantar menuju lift dengan melewati sebuah terowongan yang ikonik dengan hiasan grafittinya.
Baca juga : Review Unicorn Cafe Bali
Setelah sampai di lantai 3 di Kampung langit, kita akan diantarkan memasuki sebuah lorong yang instagenic dengan lampu lampu dan bertuliskan berbagai macam sifat sifat manusia. Lorong yang satu ini juga merupakan spot foto favorit disini, kemudian setelah melewati lorong ini, petugas akan memberi penjelasan sedikit dan kita dipersilahkan untuk berkeliling sesuai dengan waktu jam yang dipilih.
Baca juga : Review Tokeru Cafe Lucu di Seminyak
Yang harus diketahui bahwa di Kampung Langit ini terdapat 2x pertunjukan yang ada di teaternya yang bisa kamu nikmati, sayangnya ketika saya sampai pertunjukan sudah selesai padahal waktu itu jamnya sudah sesuai jadwal. Dengan membayarkan harga tiket tersebut kalian akan bisa mengakses ke semua wahana yang ada di Kampung Langit. Kampung langit sendiri terdiri dari berbagai jenis kegiatan dan edukasi yang mencerminkan bali. Disini ada lebih dari belasan wahana / kelas yang bisa kamu ikuti. Misalnya saja kamu bisa mengunjungi booth pakaian adat Bali dan berhias ala orang Bali dan berfoto, tenang saja semuanya ini tidak perlu bayar lagi karena susah termasuk harga tiket masuk.
tempat riasan bali |
Ada pun wahana disini bermacam macam seperti kelas membuat keramik, melukis, bermain musik bali, membuat bumbu bali, dan lainnya yang sangat bervariasi. Disini saya mengikuti 2 kelas yang menarik untuk saya yaitu kelas membuat keramik dari tanah liat dan melukis. Tidak perlu takut kotor karena disini ada tempat cuci tangan dan memakai alas baju.
Baca juga : Review Seminyak Garden Hotel
belajar bumbu bali |
hasil mewarnai saya |
Yang saya rekomendasikan kalian ikut di kelas mewarnai keramik ini. Dimana kalian bisa memilih satu benda untuk diwarnai seperti asbak, celengan, patung dan lainnya. Serunya lagi yang kita warnai ini bisa dibawa pulang untuk oleh oleh loh. Jadi memang jika kalian berencana untuk mencoba banyak wahana / kelas bisa memilih paket 5 jam, tapi jika hanya mencoba 2 kelas saja seperti saya, 2 jam itu sudah cukup kok.
Post a Comment for "REVIEW KAMPUNG LANGIT BALI, ADA APA DI DALAMNYA?"