6 HAL PERSIAPAN UNTUK BACKPACKER KE JEPANG

Persiapan Backpacker ke Jepang - Berlibura ke Jepang ala Backpacker sekarang ini sudah menjadi trend. Bukan tanpa sebab, Jepang termasuk salah satu negara di Asia yang memiliki biaya hidup tinggi, jadi jangan heran bila kalian bertanya ke orang orang yang sudah ke Jepang pasti menjawab Jepang itu mahal. 

Photo by Louie Martinez on Unsplash

Meskipun begitu, Jepang memang negara impian bagi banyak orang baik dari makanannya yang menggugah selera ataupun budayanya yang banyak menjadi inspirasi orang orang di Indonesia. Untuk orang yang pertama kali ingin berlibur Jepang tentunya bingung memulai persiapan dari mana, berikut persiapan ke Jepang dari awal hingga berangkat yang bisa menjadi inspirasi kamu:

Baca juga: Pass Berguna Pengganti Jr Pass

1. MENCARI TIKET PROMO

Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah mencari tiket promo ke Jepang. Sudah wajib hukumnya jika tiket termurah menuju Jepang adalah dari Jakarta, maka dari itu jika kamu bukan berdomisili di Jakarta, sebaiknya tetap mencari tiket penerbangan dari Jakarta agar mendapatkan harga yang terbaik. Mencari tiket untuk budget backpacker ke Jepang yang harus kamu tahu, tiket termurah bisa kamu temukan dengan budget 2 jutaan dari Jakarta seperti yang saya dapatkan seharga Rp 2.700.000  PP (Jakarta - Tokyo) dengan pesawat full service cathay pacific. 

Tips untuk mencari tiket ke Jepang ini adalah carilah ketika masa promo OTA seperti traveloka maupaun tiket.com yang pastinya setiap tahun mengadakan promo besar besaran, atau kamu juga bisa mengikuti travel fair. Untuk harga ke Jepang masih bisa kamu temukan saat travel fair seharga Rp 3.500.000 PP. 

Baca juga : Tips Mencari Tiket Internasional Promo

2. MENCARI HOTEL SESUAI BUDGET

Jika dalam perjalanan ini kamu berencana mengunjungi Tokyo, Osaka dan Kyoto, yang harus diketahui penginapan di Tokyo pastinya akan lebih mahal dari daerah lainnya. Jika berniat backpacker ke Jepang, cara terbaik adalah menginap di hostel. Jangan berpikir hostel yang berarti harus tidur di dorm, walaupun memang banyak hostel yang menawarkan dorm untuk solo traveler.

Yang saya maksud disini adalah hostel dengan kamar pribadi untuk 2 orang, yang akan sangat menekan budget perjalanan kamu, tentunya dengan hostel yang harga kamarnya Rp 350.000 / malam, jangan mengharapkan toilet di dalam kamar, karena memang hanya akan ada kasur saja didalam kamar, sedangkan fasilitas lainnya terpisah. Tapi enaknya menginap di hostel ini kamu dapat menggunakan dapur yang mungkin akan menekan pengeluaran makan kamu. 

Selama di Osaka dan Kyoto misalnya, kami berdua memilih hostel dengan kamar pribadi untuk 2 orang yang hanya tarifnya Rp 250.000 - Rp 350.000, sangat murah bukan jika dibagi dua orang, belum lagi diskon kode promo yang diberikan oleh situs booking. Menurut saya akan sangat efisien menginap di hostel untuk menekan budget, apalagi jika kamu hanya menumpang tidur saja.

3. MENGURUS VISA

Jepang walaupun sekarang dipermudah dengan pengurusan Visa Jenis Waiver bagi pemegang passport elektronik, bukan berarti 100 % tidak memiliki kemungkinan untuk ditolak masuk ke Jepang dengan berbagai macam faktor, meskipun memang prakteknya mengurus visa waiver ini adalah yang termudah dan termurah. Tapi bagaimana dengan yang tidak memiliki e-passport ataupun yang tinggal di daerah yang tidak memiliki kantor perwakilan kedutaan Jepang? Tentunya harus mengurus visa kunjungan biasa. 

Baca juga : Syarat Visa Liburan Jepang

Mengurus visa kunjungan biasa ini memang jatuhnya lebih ribet dengan banyak sekali syarat syarat yang harus dipenuhi seperti print rekening koran 3 bulan terakhir, surat keterangan kerja, itinerary dan lainnya dan dari harga juga lebih mahal. Untuk yang berada jauh dari kedutaan atau perwakilan kedutaan, memilih menggunakan tour agent adalah pilihannya seperti saya. Karena tinggal di Bali dan memiliki KTP Palembang, berarti saya harus mengajukan permohonan visa mengikuti KTP yaitu Kedutaan Jepang di Jakarta. Jika mengajukan sendiri tentunya biaya sangat mahal harus menambah budget tiket ke Jakarta, akomodasi dll. Maka dari itu sangatlah berguna menggunakan jasa travel agent, masalahlah sekarang bagaimana jika travel agent meminta minimal saldo yang ada di saldo tabungan kita? 25jt ? 35jt?

Baca juga : Alasan Visa Jepang di Tolak

Travel agent yang saya pakai adalah Panorama, untuk di wilayah Palembang yang saya cek beberapa travel agent, Panorama ini adalah yang termurah yaitu Rp 660.000 tanpa biaya siluman, hanya dengan biaya tambahan pengiriman paket ke jakarta yaitu Rp 50.000, jadi misalnya yang pergi 2 orang, biaya pengiriman itu bisa kalian bagi dua. Untuk jadwal pergi di Januari, kita cukup mepet mengurus visa tanggal 8 Desember, untungnya 2 minggu selesai. Dan disini jika saldo tabungan kalian tidak mencapai yang diminta juga tetap dilayani, buktinya saldo tabungan saya yang dibawah dari yang mereka minta tetap lolos. Jadi banyak pertimbangan, sangat langsung pesimis melihat jumlah saldo.  

4. MENYUSUN ITINERARY DAN MEMBELI TIKET WISATA

Jika memilih visa kunjungan Jepang biasa kita diharuskan melampirkan itinerary tapi hanya secara garis besar yang bisa kita contek di internet. Nah untuk memudahkan kita mengunjungi tempat tempat selama di Jepang, kalian harus sudah menyusun itinerary ini secara lebih rinci misalnya bagaimana cara menuju ke tempat tersebut, biayanya, dan lainnya. Itinerary saya nanti akan saya bagi di postingan berikutnya. Untuk sangat membantu menyusun itinerary ini, yang harus diperhatikan adalah membuat list tempat mana saja yang kalian ingin kunjungi, sedangkan rutenya bisa dengan mudah disusun dengan google maps, sedangkan untuk tarif transportasi kereta bisa dicek di aplikasi NAVITIME. 

Supaya lebih murah dan jelas budget yang kamu keluarkan, saran saya belilah semua tiket di Indonesia dengan aplikasi Traveloka maupun Klook, jika belum memiliki akun klook teman teman bisa klik disini untuk mendapatkan potongan harga Rp 45.000 dipembelian pertama. Membeli terlebih dahulu ini justru akan menghemat banyak biaya karena banyak promo potongan harga juga, dan tempat tempat wisata pun banyak yang menjual harga online lebih murah dari on the spot. 

Untuk transportasi juga saya sarankan untuk membeli dulu pass yang dijual secara online baik seperti Jr Pass, Amazing Osaka Pass, Tokyo Subway pass dan lainnya. Dan yang perlu diingat membeli pass akan jauh menghemat biaya dari pada membeli satu per satu tiket kereta. 

5. MENUKAR UANG YEN

Menukarkan uang cash Yen adalah keharusan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan apalagi jika kena random check di imigrasi. Namun membawa uang cash yang terlalu berlebihan juga tidak baik takutnya terledor dan hilang. Maka dari itu menyimpan Yen didalam bentuk virtual juga penting. Ini adalah tips untuk kalian yaitu gunakan Jenius dari BTPN, kartu sakti ini sangat berguna. Untuk pendaftaran dan bulanan juga tidak dikenakan biaya. Jenius ini memiliki banyak fungsi yaitu bisa menjadi ATM untuk menambil uang di Jepang (biaya Rp 25.000 / sekali tarik), bisa juga menjadi kamu kredit gesek (tidak kena biaya). 

Favorit saya dari Jenius ini adalah memiliki mata uang Yen, jadi kita bisa membeli melalui aplikasi Jenius dan harganya sangat bersaing dari rate di google, bahkan lebih murah dari money changer. Jadi sesampainya jika di Jepang, tinggal mengaktifkan pilihan mata uang Yen di akun Bank Jenius kita. Fungsi lainnya juga membayar pesanan di Klook, karena kartu jenius ini juga bisa digunakan untuk membayar belanjaan online layaknya kartu kredit. 

6. PERSIAPAN LAINNYA

Persiapan yang harus kalian siapkan tentunya membawa botol minum yang mungkin terlihat sepele tapi akan menghemat budget yang cukup banyak dengan mengisi air isi ulang dimana pun, daripada harus membeli air kemasan. Yang wajib kalian bawa juga adalah adapter charger karena colokan listrik di Jepang berbeda dengan Indonesia. 

Untuk yang pergi di musim winter, persiapan yang harus kalian bawa adalah long john / heattech uniqlo, coat dan perlengkapan winter lainnya. Tapi jika teman teman termasuk orang yang suka berbelanja barang bekas (thrift shop), membeli perlengkapan musim dingin seperti coat di Jepang bisa kalian coba karena banyak thrift shop yang menjual coat mulai dari 1000 Yen = Rp 130.000. 

Share :