MENGATASI SENSOR KAMERA BERJAMUR (FUNGUS DI SENSOR KAMERA SONY A6000)

Halo semua selamat datang kembali ke jurnal gw. Nah kali ini gw mau sharing pengalaman di dunia photography dimana ini mimpi buruk bagi yang punya kamera, yaitu Sensor Berjamur! 

Hal ini terjadi pada kamera kesayangan gw Sony Alpha 6000, nah awal mula nya gw liat ada titik di sensor, gw kira debu biasa, ah ya sudah lah ga apa apa debu doang pikir gw. Ternyata setelah 2 bulan berlalu titik tersebut berubah menjadi jamur dengan serat seratnya! Eh setelah gw diemin 1 tahun, gw baru cek lagi kalo eh jamurnya udah beranak jadi 2 dong di sensor kamera dan mempengaruhi hasil foto, tentunya sangat mengganggu.

Ini sih emang salah gw, faktor yang bertama yang gw kira sangat ngaruh adalah saat gw liburan ke kamboja yang cuacanya sangat berdebu dan dengan santainya gw ganti lensa di jalanan yang berdebu. Gw kira ini penyebab utamanya. Selain itu faktor pendukungnya adalah gw jarang nge-blow / membersihkan kamera gw sehabis dipakai, dan gw tingal di daerah perbukitan yang suhunya cukup lembab dan kamera ngga gw simpan di dalam dry box. Penyesalan memang datang belakangan. Hal ini pun terjadi dengan lensa Fujifilm gw yang setahun ga pernah di pake karna kameranya udah di jual. Terakhir gw cek jamur udah bersarang dimana mana

Yang membuat gw semakin takut adalah gw pernah baca di salah satu blog tentang pengalaman kameranya yang sensornya berjamur juga, tapi karena terlalu lama didiamkan, jamurnya menjadi sudah tidak bisa dibersihkan. Kalo sudah seperti itu akan sangat rugi karna harus beli sensor baru yang harganya sangat mahal 

Nah,

Setelah itu gw mulai panik mencoba segala cara yang gw dapet dari browsing berikut yang gw lakuin

1. Membersihkan Dengan Mode Sensor Cleaning

 Nah kalo di kamera sony gw itu ada mode otomatis sensor cleaning di menu nya. Setelah berulang ulang gw coba ga berhasil juga karna tipe jamur ini sangat menempel, kemudian gw coba cara yang kedua

2. Membersihkan Sensor Dengan Blower

Nah pada kasus kasus tertentu yang gw baca, ada jamur / kotoran yang bisa diatasi dengan rajin memnggunakan blower, tapi pada kasus gw ternyata tidak berhasil

3. Membersihkan dengan Swab Sensor 

Alternatif lain nya adalah dengan menggunakan swab. Benda ini dapat dibeli di marketplace banyak yang jual dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk kebanyakan kasus juga berhasil untuk membersihkan jamur namun lagi lagi dikasus gw jamurnya tetep nempel ga gerak juga. Tapi memang untuk membersihkan debu debu yang bandel cukup oke menurut gw. Tapi harus dingat benda ini sekali pakai, jadi jangan geser ke kanan ke kiri, hanya satu arah.

4. Membersihkan Dengan Ahlinya

Nah sampai ke tahap frustasi, akhirnya gw memutuskan harus membersihkan dengan orang yang berpengalaman. Sempat bingung mau service kemana, di Sony Center banyak yang bilang tidak bersih dan mahal jika untuk membersihkan jamur dan belum tentu bisa, itu menjadi pertimbangan gw, makhlum dompet mahasiswa. Akhirnya gw cari info sana sini sampe tukang service di instagram. Cuma gw orangnya agar parno kalo service keluar pulau (Domisili di Bali), takut penipuan ujung ujungnya lebih rugi kan nah rata rata di 3 tempat service online yang gw tanya, cukup terkenal di instagram, mereka membandol harga 150.000 - 400.000 atau tergantung pada seberapa parah jamur tersebut menempel. Harus kan kameranya di buka atau tanpa membuka kamera. 

Beruntungnya iseng iseng muncul di group photography di bali yang merekomendasikan kepada seseorang di Kabupaten Buleleng, Bali. Gw cukup yakin sama yang ini karena mereka memang punya toko kamera di Kota Singaraja. Setelah gw kirim via J&T, Kamera gw kembali kinclong dalam waktu 1 hari saja dan dengan membayar Rp 100.000 saja. Ini bukan promosi sih tapi Bli Maha top banget kalo mau kontaknya bisa komen di bawa

dulunya di bagian yang gw lingkari itulah tempat kedua jamur bertumbuh

Nah pelajaran yang berharga jagalah kamera kalian, bersihkan setelah habis di pakai dan yang paling penting di simpan di drybox apalagi jika tempat tinggal kamu lembab! 

Share :