INGIN LIBURAN KE RAJA AMPAT PAPUA MURAH ? INI TIPSNYA

Raja Ampat pasti mahal? Tentunya itulah yang ada dipikiran setiap orang jika ingin ke Raja Ampat bukan. Raja Ampat yang terletak di Papua tentunya harga harga yang menyangkut standar hidup di Papua tinggi, mengingat akses ke Papua yang belum terlalu bagus jadi jangan heran jika harga harga sembako, transportasi dan lainnya mahal.

Photo by sutirta budiman on Unsplash

Di Juli 2018 saya berkesempatan solo backpacker menuju ke Raja Ampat, tentunya dari perjalanan ini saya mendapatkan banyak informasi yang bisa saya berikan ke teman teman yang bisa menjadi pertimbangan teman teman bagaimana cara supaya liburan ke Raja Ampat tidak memerlukan budget yang sangat tinggi. Berikut ini hal yang harus teman teman perhatikan

1. Transportasi Menuju Sorong

Dengan melihat harga maskapai yang masing sangat tinggi dimulai dari awal 2019 hingga sekarang ini, terpantau harga termurah yang bisa kamu dapatnya dari Jakarta menuju ke Sorong yang menjadi pintu masuk Raja Ampat adalah Rp 2.000.000 an / sekali jalan. Tentunya bukan harga yang murah bukan, sangat berbeda ketika tahun 2018 dimana saya bisa mendapatkan harga Rp 1.400.000 dengan sriwijaya air.

Baca juga : Backpacker ke Maluku dan Papua

Jika sudah mahal begini ada solusi untuk teman teman yang ingin memilih transportasi pesawat yaitu menunggu promo dari AirAsia yang baru membuka rute ke Sorong, atau supaya tidak rugi hanya ke satu destinasi teman teman bisa sekaligus eksplor wilayah timur Indonesia lainnya misalnya Makassar maupun Ambon. Dari Makassar misalnya tiket rata rata Rp 1.500.000 / sekali jalan atau Ambon tiketnya Rp 900.000 / sekali jalan.

Tapi untuk teman teman yang memiliki waktu luang lebih banyak dan ingin menghemat biaya, sebaiknya teman teman menggunakan kapal PELNI untuk menuju Sorong. Selama ingin mungkin image PELNI cukup jelek, semrawut. Tapi sejak tahun 2019 ini PELNI sudah berbenah, tidak ada lagi yang namanya tidak dapat tempat tidur seperti yang dulu dulu. Naik PELNI tentunya akan sangat menekan budget misalnya Rp 700.000 an dari Jakarta dengan estimasi waktu 1 minggu.

2. Biaya di Sorong

Ada satu hal penting yang harus diingat jika ke Raja Ampat, yaitu open trip kebanyakan beroperasi di Weekend (Sabtu / Minggu) jadi memang agak susah mencari trip yang memiliki jadwal dihari weekday. Kalopun ketemu pastinya harganya lebih mahal dari weekend.

Karena itu, sebaiknya carilah jadwal transportasi teman teman yang sampai ke Sorong itu hari Kamis / Jumat supaya tidak terlalu lama menunggu jadwal open trip. Untuk bayangan penginapan homestay kofiyau yang saya tempati single bed ini harganya Rp 150.000/ hari. Ini adalah homestay yang paling murah yang bisa saya temui saat itu.

Bepergian ke Raja Ampat memang sebaiknya dilakukan beramai ramai dengan teman agar bisa membagi biaya transportasi sewa mobil untuk dari / menuju bandara hingga ke pelabuhan. Untuk makanan di Sorong memang harganya lebih mahal dari Pulau Jawa, misalnya saat itu makan nasi goreng di pinggiran harganya Rp 20.000 dan martabak telur yang saya beli harganya Rp 35.000, bisa dibilang 2x lipat dari harga biasanya.

3. Memilih Open Trip

Open Trip memberikan andil besar dalam pengeluaran ke Raja Ampat. Sebagai contoh untuk trip 1 hari full (Piaynemo, snorkeling, dan sekitarnya) biasanya di bandrol dengan harga sekitar Rp 1.700.000. Atau trip yang termasuk wayag yang termurah saya temukan adalah Rp 4.000.000 pada waktu itu (3hari 2malam).

Sebaiknya carilah dulu jadwal open trip dengan waktu dan budget yang pas untuk kamu dan usaha tidak jauh dari jadwal tibanya kamu di Sorong. Jika tujuan teman teman hanya sekedar untuk menapaki Raja Ampat, trip 1 hari saja sebetulnya sudah cukup, namun jika ingin sampai ke Wayag memang harus memiliki budget ekstra dan memilih waktu yang tepat karena jika memilih jadwal ketika ombak sedang tinggi, tidak ada kapal yang akan berlayar hingga ke Wayag.

Waktu itu trip saya ke Sorong dan Raja Ampat estimasi waktu sekitar 4 hari menghabiskan biaya hampir 5 juta all in