BUDGET BACKPACKER KE JEPANG 8 HARI + USJ - (OSAKA-KYOTO) PART 1
Pengalaman backpacker ke Jepang selama 8 Hari dengan rute Osaka - Kyoto - Tokyo akan saya bagikan dengan budget hemat dan perjalanan ala backpacker semoga bisa membantu bagi yang akan berencana ke Jepang untuk pertama kalinya sebagai bayangan biaya disana.
Photo by Agathe Marty on Unsplash |
Didalam tulisan ini saya akan membagi menjadi 3 Bagian, Part 2 dan 3 akan membahas khusus perjalanan di Kyoto dan Tokyo beserta dengan rekapan Itinerary selama di Jepang. Didalam tulisan ini saya tidak akan menjelaskan secara rinci mengenai tempat wisata supaya lebih singkat dan jelas. Tempat wisata saya bahas di satu tulisan khusus yang akan saya link di artikel ini.
Untuk biaya yang saya rincikan disini merupakan transportasi dari Indonesia, Sim card, Transportasi di Jepang, Makan, Tempat Wisata dan Hotel. Untuk biaya optional lainnya seperti misalnya laundry atau shopping akan saya beritahu tapi tidak dimasukan ke dalam perhitungan budget di tulisan ini.
PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT
Berbekal dari tiket promo rute Jakarta - Tokyo PP oleh maskapai Cathay Pacific akhirnya berdua dengan kakak langsung membeli tanpa pikir panjang dengan harga Rp 2.700.000 full service dengan bagasi 30kg. Untuk hal yang dipersiapkan sebelum ke Jepang bisa dibaca disini
Kunci budget backpacker sama di destinasi manapun yaitu tempat tinggal, transportasi, dan makan. Semua teman yang sudah pernah ke Jepang selalu bilang Jepang mahal dari segala aspek terutama transportasinya. Tipsnya adalah menggunakan pass yang tersedia untuk wisatawan. Untuk kalian sudah pernah mendengar JR Pass yang harganya cukup mahal sekitar 3.5jt, tentunya sangat sayang mengeluarkan uang langsung sebanyak itu untuk transportasi akhirnya kami memutuskan tidak menggunakan JR pass dan menggantinya dengan Pass kereta lainnya. Untuk pass yang saya pakai bisa cek disini
Karena pesawat kami transit di Hong Kong akhirnya sengaja pilih waktu transit yang lama supaya bisa jalan jalan dulu lumayan kan sudah mendapatkan perjalanan ke dua negara, nah untuk SIM CARD saya pilih mengambil di Bandara Hong Kong dengan kode promo akhirnya mendapatkan harga sim card Rp 145.000 untuk 8 hari dibagi 2 = Rp 72.500
Untuk kalian yang ingin diskon tambahan Rp 45.000 dari klook berlaku untuk pemesanan pertama dengan memesan dari link ini
Dari itinerary yang sebelumnya dibuat, ketika eksekusi ada beberapa tempat yang tidak sempat dikunjungi karena cuaca, dan lainnya. Tapi nantinya tetap akan saya berikan itinerary yang sesuai rencana awal.
Total Persiapan : Rp 2.700.000 + 72.500 = Rp 2.772.500
HARI KE 1 (TOKYO-OSAKA)
Karena tiket yang dibeli PP Tokyo, kami memutuskan untuk mengubah jalur dari Osaka - Kyoto - Tokyo. Sampai di Narita International Airport sekitar jam 8 pagi di terminal 3, untuk menuju ke Osaka kami menggunakan pesawat karena mendapatkan harga yang cukup murah dan menghemat waktu seharga Rp 650.000 dengan maskapai Jetstar ditambah membeli bagasi jadinya Rp 810.000.
Sambil mengisi perut makan pagi di Bandara yaitu Udon JPY 350
kereta dari Bandara ke Namba Osaka |
Tiba di Osaka sekitar jam 2 siang, kami menuju ke daerah Namba terlebih dahulu sebelum ke hotel untuk menukarkan beberapa voucher yang sudah diberi online. Transportasi dari Airport (KIX) ke Namba Station dengan kereta Nankai Line Express yang sudah dibeli secara online Rp 145.000. Jika membeli secara online pastikan menukarkan dulu tiketnya di konter yang bandara. Perjalanan ini memakan sekitar 40 menit.
Sebetulnya waktu sampai di Osaka ini cukup nanggung karena besoknya sudah harus ke Universal Studio jadi mau tidak mau hari pertama harus dimaksimalkan untuk mengunjungi tempat wisata di Osaka. Disini saya membeli AMAZING OSAKA PASS 1 HARI dengan promo dari Traveloka seharga Rp 270.000. Sangat wajib untuk membeli pass ini karena dengan pass ini kamu bisa masuk ke 50+ atraksi wisata di Osaka secara gratis + unlimited subway ride.
peace house of sachi |
Jam 15:30 sampai di hostel backpacker Peace House Sachi , hotel ini kami dapatkan seharga Rp 247.000 / malam untuk 2 orang tipe bunk bed. Bersiap siap mandi lalu kami melanjutkan perjalanan menuju UMEDA SKY BUILDING gratis dengan menggunakan AMAZING OSAKA PASS.
umeda sky building |
Sebetulnya ada satu lagi destinasi museum yang berada di belakang Umeda Sky Building yang gratis juga dengan Amazing Osaka Pass (Koji Kinutani Tenku Art Museum), karena memang jadwal hari pertama ini sangat nanggung jadi banyak destinasi yang tutup jam 6 sore tidak bisa kami kunjungi. Untuk kamu yang ingin menggunakan pass ini sebaiknya sisihkan 1 hari full di Osaka biar puas.
Untuk transportasi apa yang digunakan menuju ke satu tempat saya mengandalkan google maps yang 100% akurat. Dengan memanfaatkan kartu Amazing Osaka Pass yang juga gratis akses subway, jadi hari ini tidak ada pengeluaran untuk transportasi lainnya. Dari Umeda Sky Building sekitar jam 7 malam, kami menuju Hep Five Ferris Wheel dari Umeda Sky Building dengan jalan kaki sayangnya sudah sampai disana ternyata ferris wheelnya tutup dihari itu, bianglala ini juga gratis dengan pass tersebut.
Akhirnya memutuskan ke daerah Dotonbori dengan naik Subway, daerah ini merupakan daerah hiburan dan pusat kuliner di tepi kanal yang terkenal dengan Glico Man.
Glico man |
Sambil mencari makan disini akhirnya tertuju kepada Ichiran Ramen yaitu Ramen yang sangat melegenda dan wajib untuk dicoba. Di Dotonbori ini ada 2 tipe Ichiran Ramen satunya yang merupakan khusus no pork untuk wisatawan muslim. Senangnya di Jepang kebanyakan tempat makan menyediakan minuman air putih / ocha secara gratis jadi bisa menghemat budget makan. Makan malam ramen di Ichiran JPY 980
ichiran ramen |
Setelah selesai makan, lanjut mengelilingi daerah Dotonbori yang menarik hingga ke tepi sungai, disini kami menaiki kapal TOMBORI RIVER CRUISE berkeliling tepian dotonburi lagi lagi gratis dengan Amazing Osaka Pass, bukan cuma menikmati pemandangan tapi ada guidenya yang banyak menjelaskan dengan dotonbori ini. Setelah ini kamu bisa menuju ke atas jembatan untuk berfoto didepan Glico Man yang menjadi salah satu ikon dari Osaka.
pemandu wisata yang lucu saat tombori river cruise |
Selesai berfoto foto kami melanjutkan dengan shopping didaerah Dotonbori ini, untuk free tax disini minimal belanja JPY5000, cocok juga untuk menambah penghasilkan dengan membuka jastip. 10 Rekomendasi produk jastip dari Jepang bisa cek disini .
Setelah puas berkeliling sampai jam 9 akhirnya kami pulang menuju ke hotel untuk menghemat tenaga karena besoknya sudah harus ke USJ. Jika kalian masih ingin berkeliling malam bisa mampir ke Tsutenkaku Tower, menara ini buka hingga jam 9 malam gratis juga dengan pass kita.
Total Hari 1 : Pesawat Rp 810.000 + Breakfast JPY 350 + Kereta KIX Rp 145.000 + Amazing Osaka Pass Rp 270.000 + Hotel Rp 123.500 + Makan JPY 980 = Rp 1.516.080
(saat pergi Yen berkisar Rp 123 - 130, diambil tengah tengah 126)
HARI KE 2 (Universal Studio Japan)
Karena tidak ingin membuang buang uang kami memilih antara Disneyland atau USJ, karena sudah pernah ke Disneyland lainnya akhirnya saya memutuskan untuk ke USJ. Tiket disponsori oleh tante untuk hadiah wisuda tapi tetap saya tulis seharga Rp 988.000. Untuk tiket USJ ini ada tipe kelas A B C tergantung jadwal yang kita pergi kebetulkan Januari awal ini masuknya di kelas termurah low season.
Hari ke dua ini kami pindah hotel yang persis di hotel kemarin karena ingin ngicip hotel backpacker lainnya kita pilih di South Raizan Hotel, ini satu gedung dengan North Raizan Hotel hanya beda tipe kamarnya. Untuknya pindah karena hotel ini sangat nyaman walaupun sama sama tipe bunk bed tapi fasilitas lebih lengkap. Harga permalam Rp 270.000/ malam.
Jam 9 pagi kami menuju USJ dengan kereta JR Line menuju ke stasiun Universal City JPY180. Untuk yang belum makan pagi didepan pintu masuk USJ ini ada banyak tempat makan karena ini sejenis mall, kita memilih makan pagi di Mcd dengan memilih makanan porsi combo untuk dibagi 2 = JPY 275 / orang.
harga butterbear |
Tips ke USJ wahana yang sudah pasti paling ramai disini adalah harry potter dan despicable me. Jadi setelah masuk ke USJ langsung menuju ke wahana di Castle Harry Potter. Pagi pagi saja sudah ngantri sekitar 1 jam.
Paling wajib di coba adalah Butterbeer, ada 3 macam harga tergantung gelasnya, yang saya pesan cangkir plastik ini JPY 650.
Ada sebuah wahana lagi di area Harry potter ini dengan tema tongkat ajaibnya (wand), ternyata baru tahu di wahana yang satu ini nantinya sang pemandu yang menjadi tukang pembuat tongkat sihirnya akan memilih satu orang untuk diberikan tongkat secara gratis loh. Lumayan banget harga tongkatnya ini sangat mahal di toko souvenirnya, tipsnya pakai aksesoris ala harry potter supaya terlihat kamu fans sejati dan berdirilah dipaling depan dekat dengan orangnya.
Untuk wahana seperti despicable me juga ngantri sekitar 1 jam, dipenuhi dengan anak anak. Ada banyak permaianan lainnya yang bisa sepuasnya kamu coba. Nah untuk makan siang disini memang cukup mahal, tipsnya pilih tempat makan yang menyediakan menu combo seperti di Snoopy Cafe (pasta set JPY 1500) bisa dibagi 2 = JPY 750
Sambil menunggu malam, kamu juga bisa cek di websitenya USJ apakah ada jadwal parade dan pesta kembang api. Ketika kesini ada pesta kembang api dimulai jam 6 sore di Castlenya Harry Potter keren banget.
Setelah puas berkeliling sampai malam, jangan lupa untuk mampir ke outlet yang ada di depan USJ ini karena harganya murah murah loh, hoodie GAP disini saya dapatkan sekitar Rp 200.000 an.
Sekitar jam 19:30 malam dari USJ kami menuju ke Stasiun Namba dengan JR Line seharga JPY340 untuk ke Apple Store sekalian makan di daerah dekat Dotonbori. Akhirnya ketemu random kedai sushi yang rata rata harganya JPY 110 / piring makan puas disini dengan budget JPY850. Setelah selesai makan dan belanja lagi di Dotonbori akhirnya pulang ke hotel dengan metro JPY230.
Pengeluaran Hari ke 2 : Hotel Rp 135.000 + Makan Pagi JPY 275 + Transport JPY 750 +USJ Rp988.000 + Pengeluaran USJ JPY1400 + Makan Malam JPY850 = Rp 1.535.650
Hari ke 3 (OSAKA - KYOTO)
Di hari ke 3 ini kita akan menghabiskan setengah hari di Osaka dan sisanya menuju ke Kyoto. Makan pagi dari ramen instant dibeli di minimarket dekat hotel JPY 130. Pertama tama kali menuju ke kantor Keihan Line di Stasiun Yodobashi dengan kereta JR Line JPY180.
Tujuan kesini adalah membeli Kyoto-Osaka Sightseeing Pass berwarna biru ini yang tidak dijual online seharga JPY 1400, bedanya dengan Kyoto-Osaka Sightseeing lainnya yang ini sudah termasuk akses metro osaka juga.
Karena besoknya akan melewati satu hari lagi full di Kyoto saya membeli satu lagi Kyoto-Osaka sightseeing yang hanya keihan line 1 hari seharga JPY800.
Sebetulnya ada beberapa opsi pass lainnya yang bisa pakai untuk perpidahan Osaka-Kyoto atau sebaliknya, tapi karena banyak jalur dari Keihan line yang melewati tempat yang dituju seperti hotel, dan juga ada paket subwaynya akhirnya pilihan jatuh kepada Kyoto-Osaka sightseeing ini.
Dengan pass biru yang kita beli tadi pertama tama menuju ke Osaka Castle dari stasiun ke Osaka Castle ini cukup jauh. Jika kamu membeli Osaka Amazing Pass, di Osaka Castle ini ada 3 tempat yang bisa diakses gratis termasuk dengan perahu di sungainya. Tapi kami kesini hanya untuk formalitas berfoto di salah satu ikon dari Osaka ini.
Dari Osaka Castle sekitar jam 12 siang kami menuju ke Kuromon Market, sebuah pasar yang terkenal dengan street foodnya sekalian untuk makan siang.
Kuromon market wajib masuk didalam list kamu ketika mengunjungi Osaka, disini saya makan sushi terenak selama di Jepang dan termurah, makan puas disini dengan 3 sushi set yang cukup banyak menghabiskan JPY810 / orang.
Setelah puas makan enak di pasar yang satu ini sambil menghabiskan waktu kita kembali menuju ke Dotonburi untuk berfoto di Glico man dengan latar siang hari kebetulan disana sedang ada pertunjukan budaya juga.
Jam 4 sore kami kembali ke hotel untuk mengambil koper menuju ke Kyoto dengan Keihan Line, kebetulan Hotel di Kyoto masuk dalam transportasi Uji Line (Keihan Line), karena sempat salah naik kereta akhirnya sampai di Hotel Kyoto Tsukiusagi.
penampakan kamar hotel kyoto Tsukiusagi |
Sebetulnya kami saya menginap disini 1 malam, tapi kami memesan 2 malam karena besoknya bus menuju ke Tokyo jam 11 malam, jadi hitung hitung bisa istirahat hemat tenaga, tapi ini optional. Untuk harga permalam disini Rp 342.000, di hotel ini ada biaya pajak tambahan JPY 375 / malam.
Menutup hari ini kami makan malam di dekat hotel ada Coco Ichibanya seperti yang ada di Grand Indonesia, porsi disini lebih besar dan lebih banyak varian. Nasi Curry yang saya makan ini harganya JPY 930
Pengeluaran Hari ke 3 : Makan Pagi JPY 130 + Kyoto-Osaka Sightseeing JPY 2200 + Makan Siang JPY 810 + Hotel Rp 342.000 + Pajak Hotel JPY375 + Makan Malam JPY930 = Rp 902.070
Total Dari Jakarta sampai di Hari ke 3 ini : Rp 2.772.500 + Rp 1.516.080 + 1.535.650 + Rp 902.070 = Rp 6.726.300
Baca juga : Backpacker ke Jepang Part 2 (Kyoto)
Baca juga : Backpacker ke Jepang Part 2 (Kyoto)
Di Postingan Selanjutnya saya akan membahas perjalanan di Kyoto dan Tokyo. Jika ada pertanyaan jangan sungkan email / DM @helgachrist
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel saya terima kasih
Post a Comment for "BUDGET BACKPACKER KE JEPANG 8 HARI + USJ - (OSAKA-KYOTO) PART 1"