PENGALAMAN MENDAKI GUNUNG ABANG BALI
Gunung Abang di Bali merupakan gunung kedua tertinggi di Bali setelah gunung Agung. Ini menjadi gunung ketiga di Bali yang saya daki setelah gunung Batur dan gunung Agung sebelumnya. Jujur saya sudah lama penasaran dengan gunung abang tapi gunung minim informasi untuk mendaki disini tanpa guide
LOKASI DAN TIKET MASUK
Gunung Abang memiliki start point pendakian di Kintamani, jika lurus kamu menuju Jalan Raya Penelokan, maka untuk menuju start point ini kamu belok ke kanan, biasanya jalan ini banyak dilalui truk truk. Nantinya di pinggir jalan terlihat plang besar bertuliskan Gunung abang dan ada pos tiket didepan jalannya.
Untuk tiket masuk disini Rp 25.000 untuk lokal, dan Rp 100.000 untuk wisawatan mancanegara. Namun nanti setelah masuk lebih dalam lagi, akan ada warung kecil nanti kamu akan diminta sumbangan seikhlasnya, dan bisa juga untuk menitipkan barang disini. Dari pos di depan sampai ke start point (tempat parkir) sekitar 5 menit melalui jalan berbatu yang cukup rusak.
MEDAN DARI GUNUNG ABANG
Gunung Abang memiliki ketinggian 2152mdpl, dengan durasi sekitar 3 jam untuk sekali naik. Gunung abang terdiri dari Pos 1, Pos 2, dan Puncaknya. Sebetulnya ada jalur baru yang menghubungan gunung abang dan bukit trunyan, cuma masih belum jelas untuk publik karena ini jalur baru yang dibuka TNI.
Dari Start point (parkiran) menuju ke pos 1, jalur cenderung masih mudah walau ada sedikit jalur berlubang yang cukup dalam. Gunung Abang ini kebanyakan jalurnya sempit, hanya cukup jalan untuk satu orang. Sekitar 40 menitan kita sampai di pos 1 untuk istirahat sebentar. Dari pos 1 kita bisa melihat sedikit pemandangan bukit lain dan danau.
Dari pos 1 ke pos 2 butuh waktu sekitar 1 jam, jujur mungkin ini jalur tersulit dari gunung abang. Tipe tanah di gunung abang ini lembut dan mudah amblas, jadi kebayang jika kamu hiking dengan satu group, orang terakhir akan agak susah melangkah. Dijalur ini akan banyak lubang lubang besar dan gap yang cukup terjal dengan tanjakan. Di pos 2 ini adalah camping ground dengan tempat yang cukup luas dan datar. Cuma kamu tetap harus hati hati karena di gunung abang ini ada beberapa tikus yang cukup aktif.
Dari pos 2 ke 3 (puncak), medannya cenderung banyak hutan rimbun dan juga terowongan yang cukup dalam sampai nanti ada satu tanjakan dimana kita harus berpegangan pada tali yang dikat. Dari pos 2 ke 3 ini cenderung sering hujan karena pengaruh ketinggian juga.
Puncak gunung abang ditandai dengan pelinggih (Pura kecil). Dari puncaknya ini kita bisa melihat gunung batur dan danau. Hanya saja sejujurnya lebih bagus pemandangan dari gunung batur.
Untuk turun waktu bisa lebih singkat, namun kamu harus hati hati karena akan lebih sulit dan licin ketika turun jadi sering mudah jatuh. Kamu juga harus siap dengan pacet/lintah apalagi ketika hujan.
PERALATAN YANG PERLU DIPERSIAPKAN
- Makanan dan Minuman yang cukup selama perjalanan, tidak ada mata air
- Peralatan Camping jika kamu memutuskan camping di pos 2
- Jas hujan, semakin tinggi biasanya akan hujan
- Trek pole, disarankan membaca trek pole karena trek banyak lubang lubang dalam dan tanjakan
Halo, boleh share kontak guidenya? Dapat harga brp ya?
ReplyDeletehi saya ga pake guide ke gunung abang, kalo mau pake guide coba langsung hub ke ig @lalalele_hikecamp saya pake mereka ke gunung agung dulu
Delete